WANITA butuh rangsangan berbeda untuk membuatnya horny dan siap berseks liar dengan Anda. Pastikan bahwa aksi foreplay Anda siap membawanya pada kenikmatan tiada tara.
Jangan hanya dibayangkan rangsangan apa yang diinginkan pasangan. Berlatihlah dan cari tahu dengan segala cara hingga ia akan mengatakan, rangsangan yang Anda luncurkan membuatnya ketagihan.
Sedikit contekan berikut akan membuat kerja keras Anda terasa lebih mudha. Berikut lima bentuk foreplay yang dibenci wanita, seperti dikutip dari Askmen:
Terlalu agresif
Sebagian besar pria sangat agresif saat menyentuh pasangan. Hal tersebut dilakukannya dengan harapan Anda juga menyentuhnya dengan cara yang sama. Wanita memang senang disentuh, tapi dengan sentuhan lembut. Jadi, cobalah menyentuhnya lebih lembut dan lihat bagaimana dia bereaksi.
Mulailah dengan sentuhan yang sangat lembut kemudian tingkatkan sentuhan secara intensif. Cara ini akan sangat baik saat Anda memberinya rangsangan jari tangan, tanpa instruksi darinya. Reaksi yang ia buat akan mengisyaratkan apakah Anda memang melakukan aksi yang tepat atau tidak.
Mengulang gerakan
Saat Anda merangsangnya pada titik yang sama dalam waktu lama, baginya sangat menyakitkan. Pria seringkali melakukan hal yang sama dan dalam waktu lama setelah pasangannya mengatakan "sangat nikmat" dengan rangsangan yang diberikan. Hingga ia memutuskan untuk terus melakukannya....lagi dan lagi. Tak jarang yang kemudian memanfaatkan aksi selama sesi foreplay-nya untuk setiap kali bercinta. Tentu hal yang sangat membosankan.
Ubahlah posisi secara teratur. Pengulangan hanya akan membuat pasangan jadi kurang sensitif. Sebagai contoh, mulailah mencium bibirnya kemudian bergerak ke bawah-ke leher, payudara, lengan (siku bagian dalam, lengan bagian dalam, jari-jemari), perut, paha bagian dalam, dan Ms V. Sebelum mengakhiri aksi di Ms V-nya, posisikan tubuh Anda di belakang tubuhnya dan bermain-mainlah di punggung dan lehernya.
Terjebak dalam rutinitas
Bosan saat di ranjang adalah hasil dari miskinnya fantasi seks dan gairah untuk bereksperimen atau latihan. Padahal, eksperimen memberi kita kepercayaan diri untuk mencoba hal baru.
Eksperimen bicara soal trial and error. Cobalah serangan dan tekanan berbeda kemudian tanya pasangan, apakah ini adalah aksi yang disukainya. Secara tidak langsung, dia pun ikut berlatih untuk menemukan apa yang dia suka dan tidak suka.
Jangan pernah berasumsi bahwa hanya karena dia tidak mengeluh, Anda telah melakukan aksi hebat. Dia hanya tidak ingin mengecewakan Anda dengan mengatakan bahwa Anda bukanlah pecinta yang hebat. Jadilah pembelajar yang baik dan ganjaran setimpal akan menjadi milik Anda.
Memelintir puting payudara
Aksi memelintir puting payudara bukanlah permainan seks yang hot. Anda seperti pria tidak berpendidikan yang tidak tahu apa yang sedang dilakukan. Apapun alasannya, memelintir puting payudara bukanlah aksi yang erotik dan seksi, dan hanya akan menyakitkannya. Jika pasangan ingin Anda menekan aksi di puting payudaranya, ia pasti akan mengatakan atau memberi tanda.
Melewatkan area klitoris
Jangan abaikan area yang sensitif ini dalam foreplay. Ingat bahwa dia punya empat bibir pada Ms V, dua di dalam dan dua lainnya di luar. Cara termudah dan paling efektif adalah dengan membuka mata dan aktifkanlah gerakan tangan Anda.
Perhatikan apa yang Anda lakukan sementara dia merasakan kenikmatan. Jadi, di lain waktu saat Anda tidak saling tatap mata, Anda tetap dapat melakukannya dengan mudah lewat sentuhan.
Klitoris bisa sulit ditemukan jika area ini tidak dirangsang, dan sebagian wanita butuh rangsangan lebih dalam. Tanyakan padanya jika Anda tidak yakin. Dia akan menghargai usaha Anda yang "baru tahu" kemudian belajar daripada Anda diam saja. Saat klitoris terangsang, Anda akan mudah merasakannya.
Untuk memperdaya bagian labia majora dan minora pasangan, turunkan tangan Anda pada perineum-nya. Pastikan tangan Anda selalu lembab saat mengendalikan Ms V pasangan , bahkan jika dia belum ?basah'. Tak lama lagi, Anda akan membuatnya "basah".
Jangan hanya dibayangkan rangsangan apa yang diinginkan pasangan. Berlatihlah dan cari tahu dengan segala cara hingga ia akan mengatakan, rangsangan yang Anda luncurkan membuatnya ketagihan.
Sedikit contekan berikut akan membuat kerja keras Anda terasa lebih mudha. Berikut lima bentuk foreplay yang dibenci wanita, seperti dikutip dari Askmen:
Terlalu agresif
Sebagian besar pria sangat agresif saat menyentuh pasangan. Hal tersebut dilakukannya dengan harapan Anda juga menyentuhnya dengan cara yang sama. Wanita memang senang disentuh, tapi dengan sentuhan lembut. Jadi, cobalah menyentuhnya lebih lembut dan lihat bagaimana dia bereaksi.
Mulailah dengan sentuhan yang sangat lembut kemudian tingkatkan sentuhan secara intensif. Cara ini akan sangat baik saat Anda memberinya rangsangan jari tangan, tanpa instruksi darinya. Reaksi yang ia buat akan mengisyaratkan apakah Anda memang melakukan aksi yang tepat atau tidak.
Mengulang gerakan
Saat Anda merangsangnya pada titik yang sama dalam waktu lama, baginya sangat menyakitkan. Pria seringkali melakukan hal yang sama dan dalam waktu lama setelah pasangannya mengatakan "sangat nikmat" dengan rangsangan yang diberikan. Hingga ia memutuskan untuk terus melakukannya....lagi dan lagi. Tak jarang yang kemudian memanfaatkan aksi selama sesi foreplay-nya untuk setiap kali bercinta. Tentu hal yang sangat membosankan.
Ubahlah posisi secara teratur. Pengulangan hanya akan membuat pasangan jadi kurang sensitif. Sebagai contoh, mulailah mencium bibirnya kemudian bergerak ke bawah-ke leher, payudara, lengan (siku bagian dalam, lengan bagian dalam, jari-jemari), perut, paha bagian dalam, dan Ms V. Sebelum mengakhiri aksi di Ms V-nya, posisikan tubuh Anda di belakang tubuhnya dan bermain-mainlah di punggung dan lehernya.
Terjebak dalam rutinitas
Bosan saat di ranjang adalah hasil dari miskinnya fantasi seks dan gairah untuk bereksperimen atau latihan. Padahal, eksperimen memberi kita kepercayaan diri untuk mencoba hal baru.
Eksperimen bicara soal trial and error. Cobalah serangan dan tekanan berbeda kemudian tanya pasangan, apakah ini adalah aksi yang disukainya. Secara tidak langsung, dia pun ikut berlatih untuk menemukan apa yang dia suka dan tidak suka.
Jangan pernah berasumsi bahwa hanya karena dia tidak mengeluh, Anda telah melakukan aksi hebat. Dia hanya tidak ingin mengecewakan Anda dengan mengatakan bahwa Anda bukanlah pecinta yang hebat. Jadilah pembelajar yang baik dan ganjaran setimpal akan menjadi milik Anda.
Memelintir puting payudara
Aksi memelintir puting payudara bukanlah permainan seks yang hot. Anda seperti pria tidak berpendidikan yang tidak tahu apa yang sedang dilakukan. Apapun alasannya, memelintir puting payudara bukanlah aksi yang erotik dan seksi, dan hanya akan menyakitkannya. Jika pasangan ingin Anda menekan aksi di puting payudaranya, ia pasti akan mengatakan atau memberi tanda.
Melewatkan area klitoris
Jangan abaikan area yang sensitif ini dalam foreplay. Ingat bahwa dia punya empat bibir pada Ms V, dua di dalam dan dua lainnya di luar. Cara termudah dan paling efektif adalah dengan membuka mata dan aktifkanlah gerakan tangan Anda.
Perhatikan apa yang Anda lakukan sementara dia merasakan kenikmatan. Jadi, di lain waktu saat Anda tidak saling tatap mata, Anda tetap dapat melakukannya dengan mudah lewat sentuhan.
Klitoris bisa sulit ditemukan jika area ini tidak dirangsang, dan sebagian wanita butuh rangsangan lebih dalam. Tanyakan padanya jika Anda tidak yakin. Dia akan menghargai usaha Anda yang "baru tahu" kemudian belajar daripada Anda diam saja. Saat klitoris terangsang, Anda akan mudah merasakannya.
Untuk memperdaya bagian labia majora dan minora pasangan, turunkan tangan Anda pada perineum-nya. Pastikan tangan Anda selalu lembab saat mengendalikan Ms V pasangan , bahkan jika dia belum ?basah'. Tak lama lagi, Anda akan membuatnya "basah".
0 komentar:
Posting Komentar