Bergoyang dengan seksi adalah trade mark dari penampilan panggung musik dangdut. Aliran musik dangdut merupakan jenis musik yang familiar diminati terutama di daerah - daerah pedesaan, itu awalnya. Sesuai perkembangan, aliran musik dangdut tak hanya diminati kaum minoritas.
Saat ini, para remaja muda di kota - kota besar pun mulai banyak yang menggandrungi aliran musik jenis ini. Uniknya, tak khayal banyak orang - orang yang tidak menyukai aliran musik ini, namun mereka merelakan waktu untuk melihat aksi panggung live show dari penampilan musik dangdut.
Alasan terkuat, mereka tidak menyukai musik dangdut namun mereka tertarik menonton aksi panas biduan bergoyang di atas panggung yang identik dengan eksplorasi paha mulus begitu menggoda mata para lelaki.
Sesuai UU terbaru yang melarang adanya porno aksi, maka beberapa penampilan biduan yang biasa menampilkan aksi panas paha seksi tersebut mulai dikurangi dan berkamuflase dengan menampilkan goyangan tubuh lain yaitu pantat. goyang pantat montok para artis dangdut ini ternyata tak kalah menarik bagi pecinta aliran musik dangdut.
Source: http://kampungperawan.blogspot.com/2011/07/pantat-montok-artis-dangdut.html
Saat ini, para remaja muda di kota - kota besar pun mulai banyak yang menggandrungi aliran musik jenis ini. Uniknya, tak khayal banyak orang - orang yang tidak menyukai aliran musik ini, namun mereka merelakan waktu untuk melihat aksi panggung live show dari penampilan musik dangdut.
Alasan terkuat, mereka tidak menyukai musik dangdut namun mereka tertarik menonton aksi panas biduan bergoyang di atas panggung yang identik dengan eksplorasi paha mulus begitu menggoda mata para lelaki.
Sesuai UU terbaru yang melarang adanya porno aksi, maka beberapa penampilan biduan yang biasa menampilkan aksi panas paha seksi tersebut mulai dikurangi dan berkamuflase dengan menampilkan goyangan tubuh lain yaitu pantat. goyang pantat montok para artis dangdut ini ternyata tak kalah menarik bagi pecinta aliran musik dangdut.
Source: http://kampungperawan.blogspot.com/2011/07/pantat-montok-artis-dangdut.html
0 komentar:
Posting Komentar