Dua bersaudara kakak beradik yang semuanya perempuan hidup dalam derita. Kebiasaan ayahnya mabuk - mabukkan, tidak bekerja dan tidak peduli lagi dengan keluarganya, sementara ibunya sakit - sakitan sehingga tidak dapat melakukan apapun termasuk bekerja menggantikan kewajiban suaminya untuk menafkahi keluarga.
Sang ayah pun menjual keperawanan anak gadisnya yang pertama, dia masih duduk di bangku SMP. Keperawanan gadis itu dijual kepada seorang laki - laki hidung belang dengan harga 3 juta rupiah.
Wajah anak gadisnya diberi make up dan dipilihkan baju seksi warna merah oleh ayah kandungnya sendiri sebelum keperawanannya siap dijual.
Sang ibu tak sanggup melarang ulah bejat sang ayah, dia hanya bisa menangisi anak gadisnya yang dijual suaminya.
Beberapa kali teman sekelasnya datang menjenguk kerumahnya dan mempertanyakan keberadaan gadis tersebut yang tidak pernah lagi masuk sekolah. Ayahnya mengatakan jika anaknya kini telah kerja di luar kota. [mnctv]
Source: http://kampungperawan.blogspot.com/2011/06/ayah-jual-keperawanan-anak-kandung.html
Sang ayah pun menjual keperawanan anak gadisnya yang pertama, dia masih duduk di bangku SMP. Keperawanan gadis itu dijual kepada seorang laki - laki hidung belang dengan harga 3 juta rupiah.
Wajah anak gadisnya diberi make up dan dipilihkan baju seksi warna merah oleh ayah kandungnya sendiri sebelum keperawanannya siap dijual.
Sang ibu tak sanggup melarang ulah bejat sang ayah, dia hanya bisa menangisi anak gadisnya yang dijual suaminya.
Beberapa kali teman sekelasnya datang menjenguk kerumahnya dan mempertanyakan keberadaan gadis tersebut yang tidak pernah lagi masuk sekolah. Ayahnya mengatakan jika anaknya kini telah kerja di luar kota. [mnctv]
Source: http://kampungperawan.blogspot.com/2011/06/ayah-jual-keperawanan-anak-kandung.html
0 komentar:
Posting Komentar