Pages

Sponsor

Selasa, 04 Oktober 2011

Etika Selingkuh Yang Baik Dan Benar


Perselingkuhan terkadang terjadi bukan karena tidak mencintai pasangan, namun sebuah keinginan yang melibatkan tindakan yang erat kaitannya dengan nafsu seks seseorang.



Pepatah jawa mengatakan "Bedo rupo bedo roso" yang mengandung arti, lain wajah lain pula rasanya. Mungkin karena dorongan hal itulah yang memicu seseorang untuk berbuat selingkuh dan mencoba sensasi berhubungan seks dengan beberapa orang lain.

Sebaik - baiknya perselingkuhan tetaplah hal yang buruk dan seburuk - buruknya perselingkuhan adalah jika anda tidak berselingkuh dengan baik. Lalu bagaimana cara berselingkuh yang baik dan benar?

Jika anda berselingkuh, berselingkuhlah dengan cara yang benar. Misalnya, jangan menunjukkan secara langsung kepada pasangan bahwa anda telah memiliki seorang selingkuhan. Usahakan menyimpan dengan rapi tindakan tersebut agar pasangan tidak merasa tersakiti dan terjadi kekacauan lain.
Jika perselingkuhan terbongkar karena keteledoran anda, maka anda sendiri jugalah yang akan merasa rugi. Pasangan akan menerapkan siaga satu untuk mengawasi anda di kehidupan selanjutnya.
Jangan sekali - kali menjanjikan kursi pelaminan kepada selingkuhan, jika anda berselingkuh hanya sekedar untuk kepuasan semata.
Jika anda berselingkuh dan ingin lebih serius membina hubungan dengan selingkuhan dibanding dengan pasangan anda saat ini. Bicarakan dengan baik hal ini agar tidak membuat pasangan merasa dikhianati.

0 komentar:

Posting Komentar