Rozaq sang pembuat Black Cat. Foto : Ghiboo (Aldy Fauzal) |
Siswa SMP Negeri 4 Bogor ini membuat browser yang kemudian diberi nama Black Cat. Butuh waktu setengah bulan bagi Rozaq untuk membuat browser. Ia menggunakan program Visual Basic.
"Susahnya itu waktu bikin script," ujar anak kedua pasangan Suwanto dan Suprapti Kustariah ini saat ditemui Ghiboo di ajang Indonesian ICT Award (INA ICTA) 2011, Selasa (4/10), di Jakarta.
Sang ayah mengatakan, bakat Rozaq sudah terlihat sejak kecil. Bahkan kemampuan programming dipelajarinya secara otodidak. Jika anak-anak seusianya memilih membaca komik, maka Rozaq memilih membaca buku-buku komputer.
"Sebelum bikin browser, karya pertamanya bikin game tembak-tembakan pakai Visual Basic," ujar sang ayah.
Browser Black Cat buatan Rozaq berjalan di sistem operasi Windows. Warna tampilan browser dibuat agar bisa diubah-ubah warnanya sesuai kesukaan penggunanya.
Sayangnya, Black Cat belum dipublikasi untuk masyarakat luas. Rozaq memilih membaginya ke teman, tetangga, dan kerabat terdekat.
Saat ditanyakan soal hak cipta, Suwanto mengatakan Black Cat memang belum terdaftar secara resmi. Tapi, ia menambahkan, dengan keikutsertaannya di INAICTA 2011 ini setidaknya merek browser ciptaan anaknya telah tersimpan datanya di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) selaku penyelenggara.
"Jadi kalau sewaktu-waktu ada yang mengaku atau menggunakan nama Black Cat, tinggal lihat saja file-nya di Menkominfo. Lihat tanggalnya mana yang lebih dulu," jelas Suwanto.
( Sumber: http://www.bionaturally.net/2010/12/11-fakta-menarik-tentang-hujan.html.com )
0 komentar:
Posting Komentar